3 Negara Ini Biaya Kuliahnya Lebih Murah Daripada Universitas Swasta di Indonesia Lho!
Bagi kamu yang sudah lulus SMA dan ingin kuliah, ada yang berkeinginan kuliah di luar negeri? Tapi biasanya banyak yang ragu karena faktor biaya. Jangan sedih! Selain beasiswa, ada lagi nih cara supaya bisa mengemban ilmu ke negara lain. Biaya kuliah di tiga negara ini bahkan lebih murah dibanding kuliah swasta di Indonesia lho! Negara apa saja ya? Berikut kami kasih bocorannya untuk kamu.
Negara ekonomi terbesar Eropa ini menjadi tujuan favorit untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Hal ini bisa dikarenakan biaya kuliah di sana tergolong murah jika dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika dan Australia. Rata-rata biaya kuliah di negara yang terkenal dengan tembok berlinnya ini berkisar 500 hingga 600an euro per semester. Bahkan, tidak sedikit pula institusi yang tidak memungut biaya kuliah alias gratis. Kalaupun dikenakan biaya, tidak besar karena hanya untuk menutupi administrasi sekitar 50 hingga 230 euro per semester.
Selain dikenal sebagai salah satu negara maju di Eropa (bahkan dunia), Jerman mempunyai lebih dari 300 institusi pendidikan tinggi. Menawarkan jurusan dengan gelar internasional baik S1, S2, hingga S3, siapa pula yang tidak tergiur? Pertimbangannya, rata-rata biaya hidup di negara yang 30%-nya dipenuhi hutan ini cukup besar, sekitar US$ 5.000-6.000 per tahunnya. Solusinya, pandai-pandailah berhemat ya!
Seusai lulus kuliah dari Jerman, para alumni biasanya diberikan bantuan dari pemerintah berupa transport dan tiket pulang. Nilainya besar, maksimal 2.000 Euro, buku-buku senilai 100 Euro per tahun, peralatan kerja sebesar 10 ribu Euro, juga gaji sebesar 450 Euro per bulan selama 18 bulan.
Spanyol merupakan negara ketiga paling populer untuk studi internasional dengan sekitar 36% mahasiswa internasional berasal dari Amerika Serikat. Dilansir dari HSBC, Spanyol ada di peringkat kedua negara termurah sebagai tujuan kuliah luar negeri. Biaya kuliahnya yaitu antara US $ 740-1,500 (Rp 10-12 jutaan)/tahun di lembaga publik. Nah, biaya dibebankan pada ‘per kredit’ dasar dan bisa lebih tinggi di tingkat pascasarjana. Untuk bertahan hidup di Spanyol, kisaran dananya yaitu sekitar US$ 970-1.200 (Rp. 13-18 juta) untuk biaya hidup.
Spanyol dikenal sebagai “Sun Drenched and Wild Land“. Negara ini memiliki tempat-tempat wisata yang menakjubkan dan pertunjukan, salah satunya “toreros” (Petarung Banteng dan ‘flamenco bailaors’ (penari). Dikenal karena keindahan dan kemegahannya, yang tak kalah populer adalah paella dan ‘pitcher Sangria’. Ketika menjalankan kuliah di sana, kamu bisa menikmati berbagai atraksi turis terkenal seperti Alhambra di Granada. Kemudian, melihat arsitektur yang menakjubkan dari Frank Gehry, Ski di Sierra gunung Nevada, dan pemandangan spektakuler di Ronda. Jangan lupa mengunjungi Barcelona, menikmati seni Spanyol dan banyak lagi.
Di benua Asia, ada Taiwan. Sudah lebih dari 10 tahun, Taiwan membuka kesempatan besar bagi mahasiswa internasional. Terbukti pada 5 tahun terakhir, negara tertinggi dalam keseteraan gender di Asia ini mengalami perkembangan mahasiswa internasional secara pesat. Jumlahnya mencapai lebih dari 40 ribu orang. Sebagian besar mengambil pendidikan bahasa Mandarin (baik gelar ataupun non gelar), dan sisanya di jurusan lain.
Beberapa universitas di Taiwan bahkan tidak memungut biaya untuk mahasiswanya. Salah satunya, University of Taipei menawarkan gratis uang kuliah bagi mahasiswa pasca sarjana (S2). Tidak heran jika ada sekitar dua ribu mahasiswa dari Indonesia di sana dan sebagian besar dari jalur beasiswa. Beasiswa ini berasal dari berbagai lembaga dan institusi pendidikan seperti Ministry of Education, ICDF dan beberapa Universitas di Taiwan. Diantaranya National Pingtung University of Science and Technology, National Cheng Kung University, National Chiayi University, dan National Pingtung Univesity of Science and Technology. Berbagai universitas ini menyediakan biaya hidup, kuliah dan asrama dengan high technology dan hospitality service senilai 8.000 NT atau 3.000.000 perbulan. Rata-rata biaya kuliah untuk mahasiswa internasional di Taiwan yaitu US$ 3.000-an per tahunnya atau sekitar 46 juta. Kemudian rata-rata biaya hidup di negara ini sebesar US$ 4.900-an sekitar 70-an juta pertahun.
Bagaimana, apa masih ragu untuk belajar ke luar negeri?